Kuliah Tamu: Guru Profesional di Era Revolusi Industri 4.0

Kuliah tamu merupakan salah satu kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh Prodi Pendidikan Matematika UMS sebagai upaya membuka wawasan mahasiswa terkait mata kuliah tertentu dengan mendatangkan pakar dari universitas lain. Pada kesempatan kali ini, kuliah tamu diselenggarakan untuk mata kuliah Pembelajaran Matematika SMA dengan mengusung tema “Pembelajaran Matematika Sekolah di Era Revolusi Industri 4.0”. Kegiatan ini dilaksanakan pada 26 Maret 2019 di Auditorium Moh. Djazman UMS dengan peserta mahasiswa semester 4 yang mengambil mata kuliah Pembelajaran Matematika SMA.

Sebagai bentuk eksistensi dan pengembangan lembaga, Prodi Pendidikan Matematika UMS menjalin kerjasama dengan Prodi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Salah satu bentuk kerjasama yang dilaksanakan yaitu mengirimkan dosen pakar sebagai narasumber atau dosen tamu. Dalam kesempatan tersebut, Prodi Pendidikan Matematika mengundang Prof. Dr. Yus Mochamad Cholily sebagai dosen tamu dalam mata kuliah Pembelajaran Matematika SMA. Prof. Dr. Yus Mochamad Cholily merupakan guru besar UMM bidang Pendidikan Matematika.

 

Dalam kuliah tamu tersebut, beliau menyampaikan bahwa berlangsungnya Era Revolusi Industri 4.0 sekarang ini menjadikan teknologi digital sebagai poin utama dalam aktivitas manusia, termasuk pendidikan. Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, menjelaskan bahwa guru dan dosen mempunyai posisi, peran, dan fungsi yang strategis dalam mendukung pembangunan nasional dibidang pendidikan. Guru merupakan pendidik yang professional dengan tugas utama yaitu mendidik, memberikan pengajaran, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi siswa pada usia dini melalui jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Guru sebagai pengajar yang professional harus memenuhi standar capaian pendidikan.

Selain itu, Prof Yus juga menyampaikan bahwa guru matematika yang profesional harus mampu mengajarkan konsep matematika secara benar. Kesalahan konsep matematika yang ditanamkan oleh guru mulai dari sekolah tingkat dasar hingga menengah akan terbawa secara terus menerus oleh siswa pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Pada kesempatan itu pula Prof Yus meminta mahasiswa Prodi Pendidikan Matematika membuat peragaan konsep penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat dengan bimbingan beliau, sehingga seluruh mahasiswa mengetahui bahwa mengajarkan konsep matematika dengan tepat.