“Simple but significant”: artikel ilmiah yang bernilai

Workshop Penulisan Artikel Ilmiah pada Jurnal Bereputasi

Tuntutan kualitas publikasi dosen yang harus semakin baik, luaran penelitian yang harus dipublikasikan pada jurnal bereputasi, serta ketatnya persaingan publikasi pada jurnal internasional, menjadi dasar bagi para dosen untuk meng-upgrade pengetahuan terkait artikel ilmiah yang siap untuk dipublikasikan pada jurnal internasional bereputasi. Pada 20 Juli 2019, Prodi Pendidikan Matematika mengundang Associate Professor University of Malaya, Dr. Tutut Herawan untuk memberikan motivasi dan arahan kepada dosen dalam menyusun artikel untuk dipublikasikan pada jurnal bereputasi. Kegaiatan ini dilaksanakan di ruang sidang CAKAP FKIP UMS dengan peserta seluruh dosen Prodi Pendidikan Matematika dan beberapa dosen dari Prodi lain di lingkungan FKIP UMS.

Pada kesempatan tersebut, Dr Tutut memberikan motivasi bahwa untuk mempublikasikan artikel pada jurnal internasional bereputasi, maka kualitas penulisan haruslah sangat baik, tetapi yang terpenting adalah menyesuikan artikel dengan permintaan ataupun karakteristik jurnal. Oleh karena itu, bukan hal yang tidak mungkin untuk mempublikasikan artikel pada jurnal internasional bereputasi. Dr tutut memaparkan bagaimana kualitas paper yang baik dan trik-trik penulisan agar sebuah artikel menjadi menarik bagi editor jurnal. Selain itu, beliau juga memberikan contoh perbandingan artikel yang tersusun baik dengan kualitas baik, dibandingnkan dengan artikel yang kualitas cukup baik tetapi tata cara penulisan kurang baik, sehingga terlihat nyata bahwa tidak hanya kualitas, tetapi bagaimana cara penulis menyampaikan ide akan mempengaruhi kelayakan artikel secara keseluruhan.

Pada akhir kegiatan, Dr tutut memberikan kesempatan bagi para dosen untuk berkonsultasi terkait artikel ilmiah yang telah dibuat. Pada kesempatan tersebut, Dr. Tutut memberikan penjelasan detail terkait kekurang dan kelamahan tulisan, serta memberikan masukan agar kualitas tulisan menjadi lebih baik. “Dosen perlu mengubah presepsi ‘menulis artikel kemudian mencari jurnal’ menjadi ‘mencari jurnal bereputasi yang ditargetkan, kemudian menulis artikel sesuai dengan karakteristik dari jurnal’, dengan demikan kualitas tulisan kita akan baik karena memenuhi tuntutan pada jurnal tersebut”, papar Dr tutut sebagai penutup pada kegiatan tersebut. Dengan diselenggarakannya kegiatan ini, diharapkan para dosen terus termotivasi untuk menulis artikel berkualitas dan memiliki kepercayaan diri untuk submit artikel pada jurnal internasional bereputasi.