(Surakarta, 24 September 2019) Alhamdulillah, rahmat Allah senantiasa meliputi kita dalam setiap detik yang kita lalui dan sudah sepantasnya untuk senantiasa kita mensyukurinya.
Perkenalkan saya Satriya Adika Arif Atmaja, Mahasiswa Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) angkatan 2016. Saya merupakan salah satu partisipan program Pre-service Student Teacher Exchange in Southeast Asia (SEA-Teacher Project) di bawah naungan Southeast Asian Ministers of Education Organization (SEAMEO). SEAMEO merupakan Organisasi Kementerian Pendidikan Se-Asia Tenggara yang saat ini berfokus pada agenda pendidikan di tujuh area guna meningkatkan kualitas pendidikan di Asia Tenggara. Selain itu, SEA-Teacher Project memberikan peluang bagi mahasiswa jurusan pendidikan untuk memiliki pengalaman mengajar di sekolah-sekolah di kawasan Asia Tenggara, Jepang, Australia, dan lainnya. Program SEA-Teacher batch 8 kali ini diselenggarakan pada Agustus-September 2019 dan saya akan berbagi sekelumit cerita tentangnya.
Tahun ini merupakan pengalaman pertama bagi Fakultas Keguruan dan Ilmu Keguruan (FKIP) UMS untuk menjadi bagian dari program SEA-Teacher Project. Pada awalnya, saya kurang tertarik dengan SEA-Teacher Project karena saya memiliki fokus dan prioritas yang lain dalam mendapatkan pengalaman hidup. Setiap orang bebas untuk menentukan pilihan hidupnya masing-masing, begitupun dengan saya. Akan tetapi, berbagai pihak menyarankan saya untuk mengikuti program ini karena dilihat ada potensi dan kemampuan. Akhirnya, dengan berbagai pertimbangan saya memutuskan untuk mengikuti program ini.
Selanjutnya berlangsunglah proses seleksi, kami (calon mahasiswa SEA-Teacher Project) diseleksi sebanyak dua kali, yakni dari FKIP UMS dan Accepting University (Universitas Penerima) yaitu Pengasinan State University (Philippines). Rasa cemas dan khawatir selalu ada dalam benak kami untuk menghadapi proses seleksi yang begitu ketat. Akan tetapi semua terbayar lunas, karena banyak sekali manfaat yang telah kami dapatkan dari program ini untuk proses penempaan diri menuju persaingan dan kompetisi global di bidang pendidikan.
Target dari program ini adalah pengembangan kemampuan mengajar dan pedagogik mahasiswa; memberi wadah bagi mahasiswa untuk mempraktikkan dan mengembangkan kemampuan Bahasa Inggris; memberi kesempatan bagi mahasiswa untuk memandang dunia secara lebih luas; bersosialisasi dengan mahasiswa dari berbagai negara yang berbeda; dan membuka masa depan guru dalam situasi, nilai, dan kesempatan yang berbeda.
Selain kegiatan yang bersifat akademik, mahasiswa peserta SEA-Teacher Project juga difasilitasi untuk berlibur ke destinasi-desitinasi yang luar biasa indah dan mengikuti ajang nasional dan internasional dari Accepting University (Universitas Penerima). Tentunya rasa syukur harus senantiasa kami haturkan kepada Allah atas segala nikmat dan karunia ini. Terima kasih kepada Prof. Dr. Harun Joko Prayitno, M.Hum (Dekan FKIP UMS) yang senantiasa memberi dukungan dan motivasi pada kami. Terima kasih juga kami sampaikan kepada segenap pimpinan fakultas, pimpinan Program Studi, dan Bapak/Ibu dosen atas dukungan dan bekal ilmu yang diberikan. Tak lupa, terima kasih saya ucapkan kepada pengurus laboratorium microteaching dan PLP 2 FKIP UMS atas dukungan yang diberikan sehingga kami dapat mengikuti program ini dengan lancar.