Upgrading Kompetensi Guru Matematika Melalui Program Pengabdian Masyarakat Prodi Pendidikan Matematika UMS.

(Klaten, 30 November 2019) Tuntutan perkembangan jaman dan kurikulum yang semakin menantang membuat guru harus mengembangkan kompetensi yang dimiliki sehingga dapat menyesuaikan dengan kebutuhan Pedidikan Indonesia. Salah satu topik yang sedang menjadi perbincangan di dunia pendidikan saat ini adalah terkait dengan kemampuan berpikir tingkat tinggi atau yang dikenal sebagai Higher Order Thinking Skills (HOTS). Istilah HOTS mulai menjadi perhatian ketika Ujian Nasional menggunakan beberapa soal berorientasi HOTS. Pembelajaran dan penilaian berbasis HOTS menjadi salah satu hal penting dalam pelaksanaan kurikulum 2013. Namun, sosialisasi kepada para guru terkait bagaimana mengintegrasikan HOTS dalam pembelajaran maupun penilaian masih sangat terbatas. Oleh karena itu, Prodi Pendidikan Matematika menyelenggarakan program pengabdian kepada masyarakat sebagai usaha dalam mensosialisasikan dan mengembangkan pembelajaran berbasis HOTS.

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang diadakan pada 23 November 2019 ini diikuti oleh 60 guru SMP/MTs dan SMA/SMK/MA Muhammadiyah di Klaten. Kegiatan ini bertema “Pengembangan Perangkat Pembelajaran dengan Mengintegrasikan HOTS pada RPP Guru Matematika. Dalam pelaksanaannya, kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini hadiri oleh ketua Dikdasmen Kabupaten Klaten, H. Abdul Salim; Kepala SMA Muhammadiyah 1 Klaten, dan jajaran pengurus PDM. Kegiatan workshop ini dilaksanakan dalam dua kelas, yaitu jenjang SMP dan SMA.

Pada jenjang SMP, kegiatan dimulai dari pemaparan materi pemecahan masalah Polya oleh Dr, Sumardi, M.Si, yang dilanjutkan pendalaman materi oleh Bapak Ariyanto, M.Pd. Pemamaran materi penyusunan soal HOTS sekaligus workshop pembuatan soal HOTS disampaikan oleh Ibu Annisa Swastika, S.Si., M.Pd., dan Ibu Nida Sri Utami, S.S., M.Sc. Pada jenjang SMA, pemaparan materi terkait RPP berorientasi HOTS disampaikan oleh Dra. Sri Sutarni, M.Pd. Kemudian, materi penyusunan berbasis open-ended disampaikan oleh Bapak M. Toyib, M.Pd, dilanjutkan penyusunan instrument penilaian berorientasi HOTS oleh Ibu Christina Kartika Sari, S.Pd., M.Sc., dan Ibu Isnaeni Umi Machromah, M.Pd. workshop ditutup dengan pengenalan aplikasi matematika berbasis website dan smartphone kepada para peserta.

Dalam pelaksanaan kegiatan ini, peserta memiliki antusias yang tinggi karena pemahaman guru matematika terkait HOTS masih sangat terbatas. Dengan adanya pelatihan ini, peserta memperoleh pencerahan terkait apa itu HOTS dalam matematika dan bagaiman mengintegrasikan HOTS baik dalam pembelajaran dan penilaian matematika. Prodi Pendidikan Matematika UMS berharap hasil pelatihan ini dapat diterapkan dalam pembelajaran Matematika di sekolah masing-masing. _nha