HMP Mengaji 2021

(Sabtu-Minggu, 04 September-03 Oktober 2021 ) HMP Mengaji 2021 : Pemuda Rebahan yang Disayang Tuhan

Bidang 1 Keislaman HMP Pendidikan Matematika UMS telah menyelenggarakan program kerja HMP Mengaji 2021, yang merupakan program kerja insidental. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh anggota HMP Pendidikan Matematika.

Rangkaian acara HMP Mengaji yang pertama yaitu setoran bacaan Al-Qur’an yang dilaksanakan secara virtual menggunakan media WhatsApp Grup. Acara ini dilaksanakan dengan tujuan meningkatkan kualitas bacaan Al-Quran anggota HMP Pendidikan Matematika. Setoran bacaan Al-Quran ini dibagi menjadi 2 pertemuan  yaitu pertemuan 1 dilaksanakan pada 04 September 2021 dan pertemuan 2 dilaksanakan pada 11 September 2021. Pada agenda setoran tahun ini terdapat 11 Halaqoh (kelompok) dimana per halaqah terdiri dari 10 orang.

 

Sebelum agenda setoran bacaan Al-Quran dilaksanakan, terlebih dahulu seluruh anggota HMP Pendidikan Matematika memasuki grup WhatApp sesuai dengan halaqah yang sudah ditetapkan. Di dalam grup tersebut terdapat seorang Penanggungjawab dan seorang mentor. Setoran dilaksanakan pada hari sabtu dengan batasan waktu sampai pukul 23.59 dan ayat yang disetorkan adalah Q.S Al-Kahfi ayat 1-10. kemudian setoran dikirimkan melalui voice note disertai dengan mengirimkan identitas. Setelah itu, setoran akan dikoreksi oleh mentor pada hari Minggu dan peserta akan mendapatkan feedback dari mentor. Peserta yang sedang ada halangan untuk setoran wajib izin kepada penanggungjawab halaqah masing-masing.

Selain agenda Setoran Bacaan Al-Quran, HMP Mengaji tahun ini juga mengadakan acara Kajian, pada Minggu, 03 Oktober 2021 dengan tema “Pemuda Rebahan yang Disayang Tuhan”. Acara ini dilaksanakan dengan konsep webinar keislaman secara virtual menggunakan aplikasi Zoom Meeting. Pembicara yang dihadirkan yaitu Saudara Nabil Nawal Syarif (Mahasiswa Fakultas Kedokteran UMS 2018). Kajian ini dilaksanakan dengan tujuan menambah wawasan dan pengetahuan generasi muda tentang kandungan Q.S Al-Kahfi ayat 1-10. Pada kajian ini, pembicara menceritakan sedikit tentang kisah hidupnya sebagai seorang pemuda. Kemudian beliau menjelaskan inti dari kajian tentang “Pemuda Rebahan yang Disayang Tuhan”. Beliau juga memberikan motivasi dan menjelaskan pesan moral yang dapat diambil dari kisah Ashabul Kahfi.

 

Sebelum acara kajian dimulai, peserta diharapkan masuk ke aplikasi Zoom Meeting dari pukul 15.20-15.30 WIB. Kemudian acara dibuka pada pukul 15.30 WIB, yang dibuka oleh Saudari Anna Dewi Pertiwi selaku moderator. Tak lupa moderator mengingatkan kembali kepada peserta terkait tata tertib selama acara berlangsung dan pengisian absensi. Link presensi dikirim melalui room chat pada aplikasi Zoom Meeting. Kemudian pada pukul 15.40 WIB, pembacaan tilawah oleh Saudari Putri Syarifatul Ulya dan sari tilawah oleh Saudari Viona Margareta yaitu membacakan Q.S Al-Kahfi ayat 107-110. Selanjutnya, pada pukul 15.50 WIB masuk pada acara sambutan, sambutan yang pertama dari Ketua Panitia HMP Mengaji 2021 oleh Saudari Rosiatul Qolbiyah, kemudian dilanjut sambutan dari Ketua Umum HMP Pendidikan Matematika oleh Saudara Antok Aryuana, kemudian dilanjut dengan sambutan Ketua Prodi Pendidikan Matematika FKIP UMS oleh Bapak Dr. Muhammad Noor Kholid, M.Pd.

Selanjutnya pada pukul 16.10 WIB masuk pada acara inti yaitu Kajian dengan tema “Pemuda Rebahan yang Disayang Tuhan” oleh pembicara. Pembicara menyampaikan materi dengan durasi waktu 50 menit. Pemuda Rebahan yang Disayang Tuhan, tema ini diambil dari kisah Ashabul Kahfi yang diabadikan oleh Allah dalam Q.S Al-Kahfi ayat 1-10. Kisah ini menceritakan ada 7 pemuda yang beriman kepada Allah dan ditidurkan dalam gua selama sekitar 309 tahun karena mempertahakan keimanannya. Para pemuda tersebut bersama anjingnya diselamatkan Allah dari kejaran Raja Digyanus yang zalim. Dari kisah ini dapat disimpulkan bahwa ketika kita mementingkan kepentingan agama dan keimanan lebih dari apapun, maka niscaya Allah akan memberikan perlindungan dan keselamatan. Pembicara juga memberikan motivasi kepada para peserta agar bisa meneladani sikap dan perilaku Ashabul Kahfi yaitu menjadi seorang pemuda yang pemberani dan selalu bertawakal kepada Allah.

Setelah pemaparan materi oleh pembicara, dibuka sesi tanya jawab pada pukul 17.00 WIB. Pada sesi ini para peserta terlihat sangat antusias ingin bertanya. Kami hanya membuka 3 pertanyaan dari peserta. Sebelum acara ditutup oleh moderator, terdapat sesi foto bersama. Peserta diharapkan untuk mengaktifkan kameranya. Selanjutnya pada pukul 17.25 WIB moderator menutup acara setelah membacakan kesimpulan dari acara ini. (HMP/Rosiatul Qolbiyah)