Dalam rangka untuk mengantisipasi persaingan global antar Program Studi sejenis di Perguruan Tinggi lain perlu dilakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kualitas Program Studi. Salah satu upaya yang dapat dilakukan yaitu dengan melaksanakan Studi Banding ke Perguruan Tinggi lain. Pada Kamis, 4 Agustus 2022 Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta mengadakan Studi Banding ke Universitas Pendidikan Indonesia. Studi Banding ini dapat dijadikan barometer dan pembanding untuk menemukan sebuah manajemen akademik pembaharuan yang aplikatif, baik untuk rencana ke depan dalam jangka pendek dan jangka panjang. Kegiatan ini juga diharapkan dapat menghasilkan kesepakatan kerjasama di bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi dan meningkatkan kapasitas Program Studi dengan bekerja sama dengan mitra nasional.
Kegiatan Studi Banding ini dimulai dengan sambutan oleh Dekan FKIP UMS Prof. Dr. Sutama, M.Pd. Beliau menyampaikan informasi terkait SDM, fasilitas Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UMS. Dilanjutkan oleh penerimaan dan sambutan oleh Dekan FPMIPA UPI Prof. Dr. Tatang Herman, M.Ed. mengenai informasi penjelasan terkait Fakultas MIPA UPI.
Kegiatan selanjutnya adalah presentasi oleh Kepala Program Studi Pendidikan Matematika UPI Dr. Elah Nurlaelah, M.Si. mengenai manajerial program studi, SDM, fasilitas, dan program untuk mahasiswa. Dilanjutkan dengan paparan mengenai fokus penelitian yang dilakukan oleh salah satu dosen Pendidikan Matematika UPI yaitu Bapak Al Jupri, M.Cs. Ph.D. Kegiatan ditutup dengan penandatanganan Naskah Perjanjian Kerja Sama oleh Kepala Program Studi Pendidikan Matematika UMS Dr. Muhammad Noor Kholid, M.Pd. dan Kepala Program Studi Pendidikan Matematika UPI Dr. Elah Nurlaelah, M.Si. Ruang lingkup kerja sama tersebut meliputi bidang pendidikan, bidang penelitian dan publikasi, bidang pengabdian kepada masyarakat, serta bidang lain yang disepakati oleh kedua belah pihak.
Diharapkan dengan adanya program manajemen akademik yang tepat, pembelajaran dapat terlaksana dengan lebih baik dan berkualitas, serta rata-rata Evaluasi Dosen Oleh Mahasiswa (EODM) semakin meningkat. Dengan kata lain hasil dari Studi Banding dapat berupa pengumpulan data dan informasi sebagai bahan acuan dalam perumusan konsep yang diinginkan. Terlebih lagi dengan diterapkannya 9 kriteria Akreditasi Program Studi, Program Studi harus lebih dini mengantisipasi kebutuhan – kebutuhan berbasis luaran/capaian Program Studi, dan tanggap terhadap perkembangan kualitas Program Studi sejenis di Perguruan Tinggi lain.